Seorang Anggota DPR Dicegah ke Luar Negeri

"Kedua orang itu adalah dua anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi, dan pengusaha yang juga Managing Director PT ROHDE and SCHWARZ Indonesia, Erwin S Arif," ujarnya.

Sebelumnya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (17/7), mantan Deputi Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Bakamla, Eko Susilo Hadi, telah divonis empat tahun tiga bulan penjara ditambah denda 200 juta rupiah subsider dua bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Ali Fahmi Buron Sementara itu, di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) disebutkan bahwa peruntukan uang sebesar enam persen dari nilai proyek satellite monitoring sebesar 400 miliar rupiah yang diberikan kepada staf khusus kepala Bakamla,

Arie Soedewo, Ali Fahmi alias Fahmi Al Habsy adalah pihak yang mengurus proyek melalui Balitbang PDI Perjuangan, Eva Sundari, kemudian anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Bertus Merlas,

anggota Komisi I DPR RI, Fayakun Andriadi, Bappenas, dan Kementerian Keuangan. Sampai Selasa (18/7), keberadaan Ali Fahmi belum diketahui KPK
Halaman Selanjutnya....