Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 08 Mei 2023, 01:20 WIB

Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas,

Foto: istimewa

JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji. Jumlahnya sebanyak 8.000 jemaah sehingga total kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 229.000 jemaah.

"Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-Hajj, jumlahnya 8.000 jemaah," ujar Menag, di Jakarta, Minggu (7/5).

Dia mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu surat resmi dari pihak Arab Saudi. Pihaknya juga akan membahas tambahan kuota haji tersebut dengan DPR RI. "Kementerian Agama akan berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk merespons tambahan kuota ini," tambahnya.

Menag mengungkapkan, dari 221.000 kuota jemaah haji yang ditetapkan sebelumnya, masih ada 14.356 jemaah yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H. Untuk itu, masa pelunasan yang semula berlangsung pada 11 April - 5 Mei 2023 diperpanjang hingga 12 Mei 2023.

Dia menerangkan, ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam proses pemberangkatan jemaah haji, sejak adanya ketetapan kuota. Pihaknya menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR untuk membahas pemanfaatan kuota tambahan dan pembiayaannya.

"Hasil kesepakatan dengan DPR itu kemudian dijadikan sebagai dasar untuk penerbitan Keputusan Presiden tentang kuota tambahan. Setelah itu, harus diterbitkan Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Pelunasan Haji bagi Kuota Tambahan," ujar Menag Yaqut.

Pihaknya juga akan segera memverifikasi data jemaah yang berhak berangkat untuk kemudian diumumkan sebagai jemaah yang berhak melakukan pelunasan. Tahap selanjutnya adalah masa pelunasan.

"Beriringan dengan pelunasan, Kemenag akan melakukan pengurusan dokumen jemaah, mulai dari paspor, penyesuaian kontrak layanan dengan penyedia layanan di Saudi, agar visa jemaah kuota tambahan juga bisa diterbitkan. Kontrak penerbangan juga akan disesuaikan seiring adanya kuota tambahan, dan termasuk didalamnya pengaturan pembagian kloter dan jadwal penerbangan," tandasnya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Hilman Latief menambahkan, waktu yang tersedia memang cukup terbatas, karena jemaah haji kloter pertama sudah mulai terbang ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023. Pihaknya akan bekerja keras agar kuota tambahan tersebut juga bisa terserap maksimal sehingga semakin banyak jemaah Indonesia yang bisa berangkat haji tahun ini.

Tahun 2022 Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebesar 10.000 jemaah, namun saat itu tidak memungkinkan untuk ditindaklanjuti. Sebab, kepastian adanya tambahan kuota baru diinformasikan pada 21 Juni 2022.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.