Konflik Israel-Iran Bakal Memicu Inflasi Pangan dan Energi RI
Serangan Iran ke wilayah Israel
Pengaruhi Pertumbuhan
Ekonom sekaligus Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019-2021, Bambang Brodjonegoro, menilai serangan Iran ke Israel bisa berimbas pada perubahan target pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 5,2 persen menjadi 4,6-4,8 persen.
"Mungkin bisa agak terdorong ke bawah, ke 4,6-4,8 persen karena keseimbangan eksternal yang terganggu, ditambah dengan potensi inflasi," kata Bambang dalam diskusi "Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI" yang diselenggarakan Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter secara virtual di Jakarta, Senin.
Bambang mengatakan eskalasi konflik itu dapat meningkatkan inflasi Indonesia, terutama kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Saat ini kita punya inflasi agak sedikit di atas target, terutama karena inflasi harga pangan bergejolak, terutama harga beras. Dengan adanya kejadian ini, tentunya bergantung pada seberapa jauh harga minyak akan melonjak," kata Bambang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya