Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konflik Bersenjata 2023 Tertinggi Sejak Akhir PD II

Foto : PRIO/Julie Lunde Lillesæter

Kantor Institut Penelitian Perdamaian Oslo (PRIO) di Oslo, Norwegia

A   A   A   Pengaturan Font

OSLO - Sebuah studi dari Norwegia yang diterbitkan Senin (10/6) menyatakan bahwa lebih banyak konflik bersenjata terjadi di seluruh dunia pada 2023 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua.

"Tahun lalu terjadi 59 konflik, 28 di antaranya terjadi di Afrika. Namun jumlah negara yang mengalami konflik menurun dari 39 negara pada tahun 2022 menjadi 34 negara," demikian hasil studi yang dilakukan oleh Institut Penelitian Perdamaian Oslo (PRIO).

Jumlah korban tewas dalam pertempuran juga berkurang setengahnya menjadi sekitar 122.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Uppsala di Swedia dari berbagai LSM dan organisasi internasional.

Jumlah tersebut tetap menjadi yang tertinggi ketiga sejak 1989, dengan latar belakang perang di Ukraina dan konflik antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.

Meskipun jumlah korban tewas dalam pertempuran menurun tahun lalu, jumlah akumulasi selama tiga tahun terakhir merupakan yang tertinggi untuk periode tiga tahun dalam 30 tahun terakhir. Sebanyak 28 konflik bersenjata tercatat di Afrika, diikuti oleh Asia dengan 17 konflik, Timur Tengah dengan 10 konflik, Eropa dengan tiga konflik, dan Amerika dengan satu konflik. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top