Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Afrika

Kolonialisme Eropa Hancurkan Hubungan Antar Etnis di Rwanda

Foto : afp/ JOSE CENDON
A   A   A   Pengaturan Font

Era Kolonialisme

Pada 1884, berbagai peristiwa di Eropa mengubah arah sejarah Kerajaan Rwanda secara mendalam. Selama konferensi Berlin, tanpa konsultasi apapun dengan rakyat Rwanda, diputuskan negeri itu menjadi bagian dari Kekaisaran Jerman.

Pada 1890, meskipun tidak ada orang Eropa yang pernah mengunjungi negara itu, kerajaan tersebut dimasukkan ke dalam protektorat Jerman di Afrika timur. Dua tahun kemudian, pada 1892, orang Eropa pertama, seorang Jerman bernama Oscar Bauman, memasuki Kerajaan Rwanda.

Pada 1894 Mwami Kigeri IV Rwabugiri bertemu dengan Kapten Jerman von Götzen. Setahun kemudian Raja Rwanda meninggal dan digantikan oleh putranya yang masih muda Mibambwe IV Rutarindwa. Pemerintahannya hanya berlangsung singkat karena pada tahun yang sama ia digulingkan dalam kudeta berdarah oleh Yuhi V Musinga.

Tentara Jerman kemudian membantu raja baru tersebut meredakan setiap perlawanan di negara tersebut. Dengan meredanya perlawanan pada 1899, Rwanda secara resmi dimasukkan ke dalam wilayah Afrika timur Jerman dan diperintah melalui pemerintahan boneka Raja Musinga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top