Kolonel Suriastawa: Propaganda OPM Oleh Jurnalis dan Penggiat Medsos Sudah Terdeteksi
Ilustrasi Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua.
JAYAPURA - Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, front klandestin dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua,tengah frustasi. Karena peran dan permainan "dua kaki-nya"sudah diketahui banyak pihak.
"Propaganda melalui media oleh jurnalis dan tokoh media sosial juga sudah terdeteksi," ujar Kolonel Suriastawa dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (20/4).
Menurut Kolonel Suriastawa, pasca penembakan guru, mereka atau front klandestin KKSB ingin memunculkan propaganda pembenaran bahwa aksi teror mereka itu dilakukan karena TNI dilibatkan sebagai tenaga pengajar dan doktrinasi. Sehingga mereka menuduh guru yang mengajar di Papua itu adalah mata-mata aparat keamanan.
"Faktanya, TNI dilibatkan sebagai pengajar di sekolah-sekolah karena banyak guru yang takut mengajar, khususnya guru pendatang akibat teror dari front bersenjata OPM dan tidak jarang merenggut nyawa seperti terjadi minggu lalu," cetus Kolonel Suriastawa.
Ditambahkannya, peran TNI sebagai tenaga pengajar juga berlaku di daerah lain. Khususnya daerah terpencil, pulau terluar dan perbatasan. Jadi tidak hanya di Papua saja.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya