Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 13 Nov 2024, 06:58 WIB

Alexander Zverev Menang Mudah, Carlos Alcaraz Tersandung

Alexander Zverev berselebrasi saat bertanding melawan Andrey Rublev dari Russia pada turnamen tenis ATP Finals di Turin, Selasa (12/11). Zve­rev meng­awali langkahnya di ATP Finals Turin de­ngan mengalahkan Andrey Rublev 6-4, 6-4.

Foto: Marco BERTORELLO / AFP

TURIN - Alexander Zve­rev meng­awali langkahnya di ATP Finals Turin de­ngan mengalahkan Andrey Rublev 6-4, 6-4 dalam pertandingan round-robin pertama kedua petenis, Selasa (12/11).

Di pertandingan lain, Casper Ruud dengan mudah merebut set pem­buka. Dia bangkit dari ketertinggalan 5-2 di set kedua untuk menaklukkan Carlos Alcaraz yang tampil di bawah performa ter­baiknya dengan skor 6-1, 7-5.

Zverev, petenis Jerman berusia 27 tahun dan juara dua kali ATP Finals (2018 dan 2021), kini menempati posisi kedua di Grup John Newcombe, di bawah petenis Nor­wegia, Ruud. Kemenangan Zverev ini mengulang skor yang sama saat menghadapi Rublev di fase yang sama turnamen ini tahun lalu.

Setelah meraih gelar di Paris Masters 1000 baru-baru ini, Zverev kembali ke posisi dua dunia ­musim ini. Pencapaian ini tidak dia ­bayangkan ­setelah cedera parah yang ­dialaminya tahun 2022 hingga membuatnya sempat keluar dari 25 ­besar ­tahun 2023.

“Saya tidak pernah yakin bisa kembali ke level sekarang. Ini tahun ke­dua berturut-turut di sini. Saya masih ingin terus berkembang,” ujar Zverev. Rublev sempat mempertahankan servisnya dengan baik dalam tiga gim pertama, bahkan mencatatkan 13 poin beruntun di gim ketujuh yang ­krusial.

Namun, Zverev berhasil merebut gim tersebut dengan break hingga unggul 15. Sepanjang pertan­dingan, Zverev tidak memberi peluang break point kepada Rublev dan berhasil mengonversi dua kesempatan break yang didapat.

Zverev merasa pertandingan sa­ngat solid. Andrey adalah pemain luar ­biasa, namun semua yang bermain di sini hebat. Untuk punya peluang menang, dia harus tampil solid dan kuat secara mental. Zverev menggunakan peluang ­dengan baik.

Sementara itu, Alcaraz, peringkat tiga dunia, mengalami awal yang sulit dalam debutnya di ATP Finals. Dia membuat 34 kesalahan dalam permainan yang jauh dari biasanya.

“Saya lelah secara mental. Jadwal padat. Banyak pertandingan ketat dan sedikit waktu istirahat,” ujar Alcaraz. Dia memenangkan gelar Prancis Open dan Wimbledon ­tahun ini.

Alcaraz juga menyebutkan kesulitannya beradaptasi dengan la­pangan indoor dan mengaku jatuh sakit beberapa hari sebelum turnamen ini. “Saya tidak ingin terdengar seperti membuat alasan, tapi kali ini saya benar-benar merasa tidak nyaman di lapangan,” ujarnya.

Ruud pun memanfaatkan kondisi ini untuk meraih kemenangan pertamanya atas Alcaraz dalam lima pertemuan. Sebelum turnamen ini, Ruud mengalami tujuh kekalahan dari delapan pertan­dingan ­terakhirnya. Namun, dengan ­kemenangan ini, dia berharap bisa ­membalikkan keberuntungannya di ATP Finals.

“Bagian akhir musim ini tidak berjalan baik bagi saya, tapi semoga saya bisa menyimpan beberapa kemenangan untuk pekan ini,” ujar Ruud, yang menjadi runner-up di ATP Finals 2022. ben/AFP/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.