Koki Selebriti Hadirkan Camilan Pasta yang Menggugah Selera
Tantos
Foto: lakuna designJoe Sasto, seorang koki selebriti yang terkenal melalui acara "Top Chef," telah meluncurkan inovasi menarik yang menggabungkan kecintaannya pada pasta dan nacho menjadi keripik pasta kembung bernama Tantos. Dengan berbagai cita rasa Italia seperti marinara, pesto, dan Cacio e Pepe, Tantos menawarkan pengalaman camilan yang unik dan menggugah selera.
Sasto mengatakan, terbentuk nya Tantos merupakan sebuah 'kecelakaan yang membahagiakan',
karena pada tahun 2018, saat Sasto bekerja di sebuah acara privat di Cal Mare, restoran Italia yang terkenal, ia secara tidak sengaja meninggalkan beberapa pasta di bawah lampu pemanas. Setelah beberapa saat, pasta tersebut menjadi kering dan berubah menjadi "keripik kecil". Melihat tekstur yang unik ini, Sasto teringat pada nacho kesukaannya. Ia pun menyadari bahwa pasta tersebut dapat mengembang dan menghasilkan tekstur renyah yang khas.
- Baca Juga: Sunset di kebun TMII
- Baca Juga: Jakarta International Automodified (IAM) 2024
Setelah melakukan eksperimen awal, Sasto terus mengembangkan resep keripik pasta ini dan memperkenalkannya di acara-acara pop-up. Pada awalnya, tekstur dari Tantos ini belum sepenuhnya mengembang dan lebih berat. Namun, kini Tantos memiliki tekstur yang lebih ringan dan lezat dari sebelum nya.
Sebelumnya, dalam pembuatan keripik pasta ini, Sasto mengembangkan resep ini sendiri. Lalu, Sean Knecht terpesona terhadap keterampilan yang Sasto punya dalam membuat pasta saat ia menonton acara "Top Chef" musim ke-15. Knecht lantas memiliki keinginan untuk belajar, Knecht menghubungi Sasto melalui sosial media Instagram. Knecht bertanya kadar bahan dari pembuatan pasta. Knecht pada awalnya tidak mengira bahwa pesan yang ia kirim tersebut akan mendapatkan respon dari sang koki selebriti tersebut. Dari situlah awal mula pertemenan antara Joe Sasto dengan Sean Knecht yang mengarah pada pendirian Tantos.
Pada tahun 2019, Knecht mencoba keripik pasta Sasto dalam sebuah acara makan malam, dan seketika merasakan obsesi. Hal obsesi ini lah yang membuat Knecht memiliki keinginan untuk membantu dalam mendirikan bisnis Tantos ini. Tantos pun mulai mempromosikan produknya di berbagai tempat, salah satunya adalah media sosial.
Dengan hasil yang positif, keripik pasta Sasto dengan cepat terjual habis, menandakan bahwa khalayak luas sangat suka dengan produk ini.
Setelah bertahun-tahun bekerja di belakang layar, Sasto dan Knecht secara resmi meluncurkan Tantos pada Juli 2024. "Kami berada di persimpangan jalan, dan memutuskan untuk berinvestasi penuh dalam usaha ini. Dalam dua tahun, kami membangun fondasi perusahaan, rantai pasokan, dan merek kami," ucap Knecht, dilansir dari Food Business News, Selasa (1/10)
Dengan kehadiran media sosial dan perkembangan digitalisasi, Tantos kini dapat ditemukan di eattantos.com, Amazon, TikTok Shop, dan berbagai platform lainnya.
Knecht menjelaskan bahwa mereka berdua memanfaatkan pengaruh besar dari figur Joe Sasto sebagai koki selebriti untuk lebih memperkenalkan produk ini.
Dalam proses pembuatannya, Tantos menggunakan proses inovatif yang mirip dengan proses pembuatan chicharron. Joe Sasto juga menjelaskan bahwa mereka bekerja sama dengan para produsen yang memang telah memiliki pengalaman dalam menciptakan tekstur renyah.
Proses ini menjadikan Tantos sebagai camilan yang tidak hanya nikmat tetapi juga menarik bagi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga pecinta pasta. Meskipun saat ini pasar camilan didominasi oleh produk berbahan dasar jagung dan kentang, Knecht yakin ada cukup ruang di pasar untuk keripik pasta ini. Knecht juga ingin menjadikan Tantos sebagai makanan pokok di dapur setiap orang.
- Baca Juga: Duo Serigala
- Baca Juga: RunWMe
Dengan tujuan jangka panjang untuk hadir di setiap toko kelontong, bandara, dan hotel, Tantos berambisi untuk memberikan pilihan camilan yang inovatif dan nostalgia. Sasto ingin pasta bisa dinikmati dalam bentuk camilan yang praktis dan menyenangkan. Tantos siap mengguncang dunia camilan dengan cita rasa Italia yang tak tertandingi.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- 4 Rekomendasi Acara Akhir Pekan Gratis di Jakarta
- Turki Denda Google 75 Juta Dollar AS atas Pelanggaran UU Persaingan
- Kerjasama Pengembangan The Nusa Dua
- Jelang Derbi Manchester, Ruben Amorim Akui City Lebih Baik dari MU
- Mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim Luncurkan Buku 'Keamanan Nasional dan Penerbangan' Jilid 2