Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KKP Dorong Optimalisasi Keuntungan dari Limbah Ikan Patin

Foto : ANTARA/HO-KKP

Ilustrasi - Ikan patin.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong adanya optimalisasi perolehan keuntungan dari pemanfaatan limbah yang berasal dari industri pengolahan ikan patin seperti tulang, kulit, sirip, kepala, sisik, jeroan, maupun cairan.

"Umumnya proses pengolahan patin di Indonesia menghasilkan produk filet sekitar 35 persen. Sementara hasil samping dari proses pengolahan filet patin mencapai sekitar 65 persen seperti kepala, tulang ekor, daging belly, isi perut, lemak abdomen, kulit dan hasil perapian (trimming) masih belum dimanfaatkan secara optimal," kata Plt. Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP Kusdiantoro dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (3/12).

Ia menjelaskan, bagian-bagian ini bernilai jual rendah, bahkan hanya menjadi limbah, yang dapat menurunkan kesehatan lingkungan. Namun, dari hasil riset yang dilakukan oleh Tim Peneliti KKP, menunjukkan kandungan lemak dari hasil samping tersebut mencapai sekitar 30 persen sehingga dapat dijadikan sebagai sumber potensial minyak ikan.

Kusdiantoro mengungkapkan, minyak ikan dari hasil samping pengolahan patin mengandung asam lemak Omega 3 (EPA, DHA, Linolenat) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan suplemen pangan dikarenakan kandungan asam lemak esensialnya yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

"Minyak ikan membantu memelihara kesehatan jantung, mencegah penyumbatan pembuluh darah, menjaga kesehatan kulit hingga mengurangi gejala depresi dan alergi," papar Kusdiantoro.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top