![KKP Bantu UMKM Blitar Ekspor Perdana Ikan Koi ke Malaysia](https://koran-jakarta.com/images/article/kkp-bantu-umkm-blitar-ekspor-perdana-ikan-koi-ke-malaysia-220612175541.jpg)
KKP Bantu UMKM Blitar Ekspor Perdana Ikan Koi ke Malaysia
![KKP Bantu UMKM Blitar Ekspor Perdana Ikan Koi ke Malaysia](https://koran-jakarta.com/images/article/kkp-bantu-umkm-blitar-ekspor-perdana-ikan-koi-ke-malaysia-220612175541.jpg)
Ilustrasi: Peternak ikan Koi merawat indukan ikan Koi di kolam pembibitan Mina Papilon Kauman, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah.
Merujuk data lalu lintas ekspor BKIPM Surabaya I tahun 2021, volume ekspor ikan non-hidup dari Surabaya mencapai 220 ribu ton dan 1,6 juta ekor dalam keadaan hidup. Total frekuensi pengiriman tercatat 19.783 kali.
Yogi menambahkan geliat lalu lintas produk perikanan khususnya ikan hias air tawar juga menunjukkan angka yang signifikan yakni 6 miliar ekor. Dari jumlah tersebut, Ikan Koi menjadi salah satu komoditi dominan dengan pengiriman domestik 14.617 kali dengan angka 3.661.106 ekor
"Sekitar 80 persen jumlah pengiriman berasal dari Blitar. Frekuensi pengiriman Ikan Koi ini terbilang tinggi, dan menunjukkan kualitas yang tidak kalah dengan Koi Jepang, jadi kami kira sudah saatnya menembus pasar dunia," ujar Yogi.
Pada kesempatan sama Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha menyampaikan dukungan terhadap pengembangan akses pasar ikan hias dari wilayahnya.
Toha memastikan akan terus sinergi dengan BKIPM Surabaya I untuk mempercepat kegiatan ekspor, seperti pengurusan CKIB (Cara Karantina Ikan yang Baik) dan pendampingan dalam teknis budi daya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya