Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KKB Papua Tak Berkutik! Densus 88 Anti Teror Akan Memburu Anak Buah Egianus Kogoya

Foto : Istimewa

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua

A   A   A   Pengaturan Font

Teroris KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya yang telah membantai 12 warga sipil di Nduga, Papua akan diburu oleh Densus 88 Antiteror.

Densus 88 Antiteror yang bertugas di Satgaswil Polda Papua langsung turun tangan memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah menyerang 12 warga sipil.

"Densus Satgaswil Polda Papua yang juga bantu back up," tegas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari JPNN.com, Senin (18/7/2022).

Dedi juga menerangkan pihaknya memprioritaskan keterlibatan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) di Papua untuk memburu KKB Papua.

"Diutamakan BKO pasukan yang sudah ada di Papua," Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Perwira tinggi Polri itu menambahkan anggota Reskrim Polda Papua pun ikut melakukan penyelidikan, penyidikan, serta pengejaran pelaku pembunuhan.

Tidak hanya itu Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. turut berharap pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata ini dapat cepat diungkap.

"Untuk pengejaran kelompok KKB Polri bersama dengan TNI. Semoga bisa segera terungkap," ungkap Dedi.

Sebelumnya, 12 warga sipil menjadi korban penyerangan KKB di Kampung Nogolait, Nduga Papua.

Kemudian, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengecam kekejian KKB Egianus Kogoyaterhadap 12 warga sipil itu.

Salah satu korban kekejian KKB Papua yang meninggal dunia adalah seorang tokoh agama yakni pendeta.

"Sangat keji, tidak pandang bulu. Seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati jadi korban pembantaian KKB," kecamnya

Kamal mengungkap, Pendeta Eliaser Baye merupakan pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga.

Dari jumlah itu, sepuluh di antaranya meninggal dunia.

Polisi juga melaporkan dua orang mengalami luka-luka dari insiden itu


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top