Kisah Saat Pimpinan TNI AL Dimarahi Presiden Gegara Ajudan
Laksamana RE Martadinata dan Letjen KKO Hartono.
"Marta (Laksamana Martadinata) dan kamu, Hartono (Mayjen Hartono), siapa yang jadi Panglima Tertinggi?" tanya Bung Karno kepada dua petinggi TNI AL yang menghadapnya.
"Pangti ABRI adalah Bapak," kedua petinggi TNI AL itu menjawab serempak.
Setelah itu kembali Bung Karno berkata. "Nah, dengarkan. Saya sebagai Pangti ABRI memerintahkan agar kalian jangan lagi mengeluarkan keputusan Bambang masuk Sesko atau menarik Bambang dari Istana.
Kata Bung Karno, Bambang adalah perwira yang baik. Ia masih memerlukan Bambang untuk jadi ajudannya. "Saya senang padanya. Hanya saya yang memutuskan kapan ia meninggalkan saya," kata Bung Karno dengan tegas.
Kedua petinggi TNI AL itu langsung menjawab kompak." Siap Pak".
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya