Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Saat Pimpinan TNI AL Dimarahi Presiden Gegara Ajudan

Foto : Istimewa

Laksamana RE Martadinata dan Letjen KKO Hartono.

A   A   A   Pengaturan Font

"Marta (Laksamana Martadinata) dan kamu, Hartono (Mayjen Hartono), siapa yang jadi Panglima Tertinggi?" tanya Bung Karno kepada dua petinggi TNI AL yang menghadapnya.

"Pangti ABRI adalah Bapak," kedua petinggi TNI AL itu menjawab serempak.

Setelah itu kembali Bung Karno berkata. "Nah, dengarkan. Saya sebagai Pangti ABRI memerintahkan agar kalian jangan lagi mengeluarkan keputusan Bambang masuk Sesko atau menarik Bambang dari Istana.

Kata Bung Karno, Bambang adalah perwira yang baik. Ia masih memerlukan Bambang untuk jadi ajudannya. "Saya senang padanya. Hanya saya yang memutuskan kapan ia meninggalkan saya," kata Bung Karno dengan tegas.

Kedua petinggi TNI AL itu langsung menjawab kompak." Siap Pak".


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top