Senin, 03 Feb 2025, 14:10 WIB

  Kini ke SPBU Tak Cuma Antre Bensin, tapi Juga Elpiji

elpiji langka

Foto: ist

JAKARTA – Namanya rakyat kecil, sudah susah hidup, masih dipersulit untuk membeli elpiji 3 kg. Itu beli, bukan gratis, harus antre jauh dari rumah.

Salah satu antrean terlihat di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan. Warga rela antre untuk mendapatkan liquefied petroleum gas (Elpiji) tiga kilogram (kg) karena sedang terjadi kelangkaan. 

Saat seorang warga, Kasmayanti, tiba di SPBU Fatmawati dikatakan, eliji ada pukul 09.00 WIB. Dia sudah datang lebih pagi. “Setahu saya jam segitu susah. Jadi, saya datang lebih pagi," kata Kasmayanti di SPBU Fatmawati, Senin.

Kasmayanti mengaku khawatir tidak mendapatkan elpiji lantaran dibutuhkan untuk kegiatan masak sehari-hari. Dia mengaku biasanya membeli di pedagang eceran, namun kini memilih mendatangi SPBU karena tak ada di eceran. Hanya ada di pangkalan.

Dia berharap pemerintah mengkaji kembali kebijakan tersebut. "Lebih baik kembalikan seperti dulu, biar gampang. Kita disuruh makan bergizi dan sehat. Tapi mau masak saja susah, gimana dong," ujarnya.

Sementara itu, pemilik UMKM katering bernama Rochimawati mengatakan perlu jarak tempuh satu kilometer (km) dari rumahnya untuk bisa mendapatkan elpiji.

"Gas habis, akhirnya nyari jauh. Harganya pun naik 5.000 dari 21.000 menjadi 26.000," ujar Rochimawati.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan: