Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kini Jerman Menjadi Waspada Akibat Invasi Rusia ke Ukraina, Khawatir Putin Akan Mengulang Kejadian di Abad-19

Foto : Pictures Alliances

Tentara Jerman

A   A   A   Pengaturan Font

Peristiwa minggu lalu telah mengejutkan negara-negara dengan sikap pasifis, serta negara-negara yang lebih dekat dengan Rusia. Kedua tipikal negara tersebut kini menganggap invasi Rusia ke Ukraina sebagai sesuatu yang mustahil untuk ditonton dengan tenang.

Bahkan Viktor Orban, mantan Perdana Menteri Hongaria yang dikenal sebagai seorang pro-Rusia yang sebelumnya mengecam sanksi terhadap Rusia beberapa minggu yang lalu, kini membalikkan posisinya akhir pekan ini. Begitu juga dengan Jepang, yang sebelumnya ragu-ragu untuk menjatuhkan sanksi pada Rusia pada tahun 2014, kini berubah dengan sangat mengutuk invasi yang telah terjadi minggu lalu.

Di Jerman sendiri aksi penolakan invasi Rusia semakin meluas. Pada hari Minggu, beberapa ratus ribu orang Jerman berbaris melalui jantung Berlin dalam demonstrasi dukungan untuk Ukraina, melambaikan tanda-tanda yang bertuliskan "Hentikan Putin" dan "Tanpa Perang."

Kanselir Scholz seperti dikutip dari New York Times menyalahkan agresi Rusia pada Putin, bukan orang-orang Rusia. Namun dia tidak ragu bahwa Jerman tidak akan lagi duduk diam dan bergantung pada negara lain untuk menyediakan gas alamnya, atau keamanan militernya.

"Narasi yang digunakan Scholz hari ini akan bertahan lama," kata Ms. Schwarzer. "Dia berbicara tentang tanggung jawab ke Eropa, apa yang diperlukan untuk menyediakan demokrasi, kebebasan dan keamanan. Dia tidak ragu bahwa ini harus terjadi."
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Fiter Bagus

Komentar

Komentar
()

Top