Jerman Akui Belum Siap Melawan Ancaman Serangan Siber
Kepala Kantor Federal Keamanan Informasi Jerman, Claudia Plattner
MOSKWA - Kepala Kantor Federal Keamanan Informasi (BSI) Jerman, Claudia Plattner, mengakui bahwa negaranya belum siap melawan ancaman keamanan siber yang ada saat ini. Sebagaimana dilaporkan Sputnik, Senin (1/4), Plattner menilai pihak berwenang perlu bertindak sejak detik pertama untuk mencegah serangan siber terhadap infrastruktur penting.
Menurut dia, pihak terkait seharusnya memiliki gambaran yang lebih besar mengenai situasi penyerangan siber.
"Jika perlu, tim krisis harus dibentuk dan kemampuan pemerintah federal serta otoritas negara bagian harus digabungkan. Kami belum siap untuk semua ini hari ini. Koordinasi seperti itu belum berhasil," kata Plattner.
Bukan hanya itu, dia juga mengatakan bahwa pejabat yang berwenang tidak boleh dipaksa untuk menelepon satu sama lain berkali-kali untuk mengetahui apa yang terjadi dan di negara bagian mana serangan siber itu terjadi. "Tidak ada struktur yang dapat menjamin kemampuan kita untuk mengoordinasikan tindakan kita dalam situasi krisis seperti ini," katanya.
Pada 1 Maret, Margarita Simonyan, pemimpin redaksi grup media induk Sputnik, Rossiya Segodnya, menerbitkan percakapan empat perwira militer Jerman yang membahas potensi serangan ke Jembatan Krimea Russia dengan rudal jarak jauh Taurus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya