Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kinerja Sektor Manufaktur Melambat pada April Lalu

Foto : ANTARA/Muzdaffar Fauzan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat meninjau business matching IKM pangan dan Furnitur di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Dirinya menjelaskan penurunan yang terjadi pada indeks pembelian manufaktur itu akibat adanya masa libur panjang selama 10 hari saat periode Lebaran Tahun 2024.

Apabila dibandingkan dengan negara kompetitor seperti Thailand, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan yang mencatat PMI manufakturnya kontraksi di bawah 50, menurut dia indeks yang diperoleh Indonesia menjadi bukti konsistensi dalam menjaga keberlangsungan industri manufaktur.

Sebelumnya Menperin mengatakan purchasing manager's index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Maret berada di level tertinggi selama 2,5 tahun.

Dia menyampaikan kinerja PMI manufaktur Indonesia pada Maret 2024 lebih baik dibandingkan PMI manufaktur negara-negara lain yang masih berada di fase kontraksi, seperti Malaysia 48,4, Thailand 49,1, Vietnam 49,9, Jepang 48,2, Korea Selatan 49,3, Jerman 41,6, Prancis 45,8, serta Inggris di angka 49,9.

Menurutnya, untuk terus menaikkan nilai ekonomi, dan meningkatkan performa sektor manufaktur, diperlukan dukungan kebijakan yang strategis seperti pemberlakuan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) di semua sektor industri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top