Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kinerja Keuangan Latinusa Tahun 2022

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Direktur Utama PT Pelat Timah Nusantara, Tbk. (Latinusa) Jetrinaldi (tengah) berfoto bersama Direktur Keuangan Abdul Haris Suhadak (kanan), dan Direktur Komersial Herman Arifin (kiri) sebelum menggelar Paparan Kinerja Keuangan 2022 di Jakarta, Kamis (6/4). Tahun 2022, Latinusa membukukan nilai penjualan sebesar USD255.347.224, meningkat 21,17% dari perolehan USD210.736.463 pada tahun 2021. Latinusa mencatat perolehan laba sebelum pajak sebesar USD9.150.691 dibandingkan dengan kinerja tahun 2021 sebesar USD11.079.660, namun dengan perhitungan pajak, perolehan laba bersih tahun berjalan mengalami peningkatan sebesar 21,57% dengan USD7.127.218 dibandingkan USD5.862.823 pada tahun 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Dunia antusias dalam menyambut tahun 2022 dengan ekspektasi akan kondisi pandemi yang semakin baik dan kondusif bagi kelanjutan pemulihan ekonomi global. Berbagai negara, termasuk Indonesia, secara bertahap mempertahankan pengendalian dampak pandemi dengan baik, serta meningkatkan mobilitas masyarakat dan bisnis sehingga terlihat berbagai indikasi arah pergerakan menuju fase endemi.

Industri baja dunia terus mengalami uptrend semenjak akhir tahun 2020 hingga setidaknya semester pertama 2022, dengan fluktuasi akibat tekanan market shock terus terjadi sepanjang tahun 2022. Keterbatasan suplai yang terjadi selama pandemi dan diikuti dengan gangguan rantai pasokan, diperparahdengan adanya konflik antara Rusia dan Ukraina yang membuat gejolak besar pada kondisi perekonomian dunia, termasuk di antaranya mendorong kenaikan harga baja hingga akhir semester pertama 2022. Kondisi berbalik secara drastis disaat pelemahan ekonomi dunia terjadi yang sangat berimbas pada tingkat konsumsi masyarakat. Pelemahan konsumsi di seluruh dunia cenderung terjadi dikarenakan kekhawatiran masyarakat dalam menghadapi penurunan prospek kondisi ekonomi di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Pelemahan tingkat konsumsi dan belanja masyarakat di Indonesia terdampak oleh perubahan perilaku konsumen dalam menyikapi tekanan inflasi serta ketidakpastian prospek ekonomi ke depan.

Dengan penawaran produk berkualitas tinggi dan layanan terpadu, Latinusa telah membangun kemitraan yang langgeng dengan pelanggan dalam cakupan industri yang luas. Latinusa terus berinovasi untuk mengoptimalkan aplikasi tinplate di berbagai sektor industri penting di tanah air, khususnya berkonsentrasi pada segmen pasar premium yang memberikan marjin harga lebih baik, seperti produsen makanan dan minuman.

Pada tahun 2022, Latinusa membukukan nilai penjualan sebesar USD255.347.224, meningkat 21,17% dari perolehan USD210.736.463 pada tahun 2021. Realisasi nilai penjualan pada tahun 2022 berhasil melampaui target yang telah ditetapkan. Di tengah fluktuasi kondisi pasar, Latinusa senantiasa konsisten dalam mengoptimalkan diversifikasi segmen pasar yang dilayani. Hal ini dilakukan dengan fokus untuk memaksimalkan penjualan pada segmen pasar premium, sekaligus memanfaatkan kelanjutan tren kenaikan harga untuk meraih tingkat penjualan yang optimal dalam upaya mendorong tingkat profitabilitas yang diraih oleh Perusahaan. Pada tahun 2022, realisasi produksi mencapai 97% dari sasaran target yang telah ditetapkan. Meskipun menghadapi tantangan pasar yang dinamis, Latinusa mampu mengoptimalkan kemampuan produksi selaras momentum pasar dan tren harga yang positif dengan merespons tuntutan konsumen, khususnya berfokus pada segmen premium yang membutuhkan standar kualitas lebih tinggi dengan marjin harga yang lebih baik untuk menunjang kinerja dan pencapaian laba.

Latinusa mencatat perolehan laba sebelum pajak sebesar USD9.150.691 dibandingkan dengan kinerja tahun 2021 sebesar USD11.079.660, namun dengan perhitungan pajak, perolehan laba bersih tahun berjalan mengalami peningkatan sebesar 21,57% dengan USD7.127.218 dibandingkan USD5.862.823 pada tahun 2021.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Fachri
Penulis : M. Fachri

Komentar

Komentar
()

Top