Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kiat-kiat Kesehatan untuk Cegah Stroke di Usia Muda

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Membawa keahliannya yang sama, Dr Amey Potnis, MBBS, Konsultan Dokter dan Direktur di Pusat Diagnostik dan Poliklinik Ichhapurti, mengungkapkan, 95% kasus stroke terjadi pada usia 45 tahun ke atas, tetapi trennya berubah saat ini. Stroke memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian karena hilangnya sumber daya manusia, karena pasien harus bergantung pada orang lain dan mungkin tidak dapat bekerja lagi. Pada saat yang sama, seseorang membutuhkan perawatan informal, yang juga menyebabkan kerugian ekonomi tambahan bagi pasien dan pengasuh, yang pada akhirnya, hal ini mempengaruhi pendapatan individu dan nasional.

"Secara global, diperkirakan 11% orang yang pernah mengalami stroke akan mengalami kekambuhan dalam waktu 1 tahun dan 26% dalam waktu 5 tahun. Memastikan kualitas perawatan yang lebih baik untuk stroke akan menjadi sangat penting untuk mengurangi prevalensi penyakit ini, yang telah terbukti dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius jika perawatannya tidak tepat waktu dan efektif secara ekonomi, sesuai dengan praktik-praktik yang direkomendasikan oleh pedoman," ucapnya.

Menyoroti bahwa mencegah stroke memerlukan pendekatan proaktif yang memadukan kesehatan mental, modifikasi gaya hidup dan pemeriksaan kesehatan yang tepat waktu, Dr Amey Potnis menginformasikan, tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penting untuk stroke. Mendeteksi dan mengelola hipertensi adalah kunci penting untuk mencegah stroke.

"Hal ini dapat dicapai melalui pengendalian berat badan, mengurangi asupan natrium, dan meningkatkan asupan kalium. Diet sehat dan berolahraga untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat adalah elemen penting lainnya," pungkasnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top