Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Monopoli Perdagangan

Kewenangannya Dilucuti Parlemen Secara Bertahap

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan perdagangan besar ini sangat mirip dengan pemerintahan kolonial Inggris di tempat lain kecuali namanya.

Kekuasaan British East India Company (EIC) yang monopolistik dan juga korup, dilucuti melalui serangkaian peraturan salah satunya Undang-Undang Piagam tahun 1813. Sejak saat itu, wilayah baru yang direbut oleh EIC akan berada di bawah kedaulatan langsung parlemen Inggris dan monopoli perdagangan diakhiri.

Undang-Undang Piagam 1833 memperketat ikatan di leher EIC. Undang-undang tersebut menghapus semua batasan yang ditetapkan EIC mengenai imigrasi ke India. Monopoli perusahaan dalam perdagangan dengan Tiongkok pun berakhir.

Percival Spear dalam A History of India Vol. II (2022) menyebut Undang-Undang Piagam tahun 1853 kembali mengurangi kekuasaan EIC sehingga tidak lebih dari sekedar badan pengelola administrasi India yang tunduk pada arahan pemerintah Inggris dalam hal kebijakan. Perusahaan perdagangan besar ini sangat mirip dengan pemerintahan kolonial Inggris di tempat lain kecuali namanya.

Setelah kekuasaan dilucuti, pada 1857, EIC diguncang oleh Pemberontakan Sepoy (atau Perang Kemerdekaan India Pertama). Peristiwa ini dimulai oleh elemen India (sepoy) di tentara EIC memberontak melawan perwira mereka. Kerusuhan dengan cepat menyebar hingga melibatkan beberapa penguasa negara pangeran dan orang India dari semua kelas.

Penyebab pemberontakan bermacam-macam, mulai dari diskriminasi terhadap praktik budaya India hingga para pangeran India yang tidak diizinkan mewariskan wilayah mereka kepada anak angkatnya. Namun pemicu awalnya datang dari para sepoy yang memprotes gaji mereka yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tentara EIC Inggris.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top