Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keunggulan Kapal Selam A26 Swedia dengan Teknologi AIP Stirling

Foto : FOTO-FOTO: SAAB KOCKUMS

Sebuah Rendering kapal selam A26 produksi Saab Kockums, Swedia

A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu negara tersebut adalah Swedia, yang kebetulan berada di lingkungan yang sibuk di seberang pangkalan angkatan laut Russia di Laut Baltik.

Pada 1960-an, Swedia mulai mengembangkan versi modern dari mesin Stirling, mesin konversi panas siklus tertutup yang pertama kali dikembangkan pada 1818. Ini pertama kali digunakan untuk menyalakan mobil pada 1970-an, kemudian pembuat kapal Swedia, Kockums, berhasil memasang kembali sebuah mesin Stirling untuk menggerakkan kapal selam Angkatan Laut Swedia A14 Nacken pada 1988.

Karena Stirling membakar bahan bakar diesel menggunakan oksigen cair yang disimpan dalam tangki kriogenik, ia dapat dengan tenang berlayar di bawah air dengan kecepatan rendah selama berminggu-minggu tanpa harus muncul ke permukaan.

Kockums kemudian membangun tiga kapal selam kelas Gotland pada akhir 1990-an, kapal selam operasional pertama yang dirancang dengan sistem Air Independent Propulsion (AIP). Teknologi AIP signifikan mempersempit kesenjangan kinerja pada kapal selam generasi baru, tapi menelan biaya rendah dibandingkan harga kapal bertenaga nuklir.

Gotland menjadi terkenal karena menenggelamkan kapal induk AS dalam latihan militer tahun 2005.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top