Ketua DPR Puan Dorong Kerja Sama Indonesia dan Jepang Berorientasi pada Rakyat

Tokyo - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong kerja sama Indonesia-Jepang berorientasi pada kepentingan masyarakat kedua negara (people-to-people oriented relation).

“Saya juga mendorong agar hubungan Indonesia - Jepang selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat kedua negara atau people-oriented relations hubungan yang dapat dirasakan dampaknya bagi rakyat kedua negara,” kata Puan alam resepsi diplomatik HUT ke-79 RI dan 66 Tahun Hubungan Bilatetal Indonesia-Jepang di Tokyo, Rabu.

Bagi Indonesia, lanjut dia. hubungan bilateral tersebut adalah yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas pendidikan untuk meraih teknologi yang maju.

Selain itu, Puan menekankan hubungan kedua negara juga harus lebih inklusif dalam melibatkan seluruh elemen masyarakat, misalkan pihak swasta, akademisi, masyarakat sipil, dan terutama generasi muda.

“Indonesia dapat membantu Jepang yang mengalami masalah aging population. Sementara Jepang dapat membantu proses industrialisasi di Indonesia,” katanya.

Dia menambahkan Indonesia dan Jepang juga selalu bermitra dalam berbagai agenda penting di kawasan untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan dan dunia.

Terkait kemitraan strategis komprehensif, menurut Puan, dapat menjadi momentum bagi Indonesia dan Jepang untuk memperkuat kerja samanya ke level yang lebih tinggi, baik di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

“Kemitraan strategis, komprehensif ini merupakan refleksi dari hubungan kedua negara yang saling menguntungkan, saling menghormati, dan saling melengkapi.

Dengan komitmen itu. diharapkan hubungan kedua negara menjadi semakin relevan untuk menjawab tantangan terkini di masing-masing negara, serta berbagai tantangan regional dan global yang dihadapi bersama.

Dia menambahkan kerja sama bilateral harus dapat menjadi contoh kolaborasi antara negara maju seperti Jepang dengan emerging economy seperti Indonesia.

“Saya yakin, jika Indonesia dan Jepang bersinergi dan menyatukan potensinya, maka kedua negara akan berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan di Asia Pasifik, dan bahkan di dunia,” katanya.