Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Borobudur Cartoonist Forum 2017

Ketika Kartunis Indonesia Bercerita dalam Legenda

Foto : istimewa

Pertemuan para kartunis dalam even Borobudur Cartoons Forum yang digelar di Hotel Pondok Tingal Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut mengukuhkan kembali eksistensi kartunis di era digital.

A   A   A   Pengaturan Font

Bangkit dari Kubur

Jitet Koestana, dalam BCF 2017 ini menjadi salah satu inspirasi bagi ratusan kartunis yang hadir dari seluruh Indonesia. Ia berkarir 11 tahun di Kompas, kemudian sukses bermetamorfosa menjadi kartunis dunia digital hingga saat ini. Jitet, menyusun jalan hidup digitalnya dengan rajin mengikuti berbagai kontes kartun yang diselenggarakan negara-negara maju di dunia. Total, ada 130 lebih award yang ia menangkan dan tentu saja mayoritas merupakan penghargaan dan hadiah dari kontes di luar negeri.

"Kuncinya cuma satu kita musti lebih bersemangat bicara tentang masa depan ketimbang romantisme kejayaan koran cetak. Koran cetak tak akan pernah kembali, semua bangkrut, tapi digital maju pesat. Ini peluang besar kita apalagi kalau sudah digital sudah tidak ada batas geografis," terangnya.

Dan Jitet memberi bocoran, ruang dan kemakmuran di dunia digital sebenarnya lebih menjanjikan ketimbang di era cetak. Salah satu buktinya, hadiah yang didapatkan Jitet dari kontes di luar negeri mencapai ratusan juta rupiah.

Selain itu perkembangan pariwisata memunculkan kebutuhan merchandising yang tinggi, kartunis bisa mengambil peluang ini dengan menjual jasa gambar kartun dengan lebih baik dan modern. Lagian, di tengah serbuan software gambar digital, gambar manual masih memiliki nilai lebih di mata konsumen. Kaos oleh-oleh juga butuh pasokan kartun yang kreatif, belum lagi merchandising yang lain seperti mug, pin, kartun 3 dimensi, dan sebagainya.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top