Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Influencer Marketing

Ketika Individu Memengaruhi Keputusan Pembelian

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saat itu, Capital One terikat proyek untuk kampanye iklan di sebuah platform. Menurut studi Instagram, 25 persen iklan justru di recall oleh mereka yang berusia antara 45 tahun dan lebih tua lagi. Pelajaran yang dapat diambil dari kasus itu adalah pemasar harus bersedia mengeksplorasi strategi influencer marketing untuk berbagai khalayak. Artinya, influencer marketing tidak selalu hanya untuk milenium.

  1. Be Unexpected

Persepsi adalah hal pertama yang dibentuk. Jaguar menggunakan hal itu untuk menyegarkan kembali cita mereknya yang selama ini terkesan tua, kaya, dan british driver (pengemudi Inggris). Oleh karena itu, Jaguar menggunakan bintang Instagram, Jaycie Duprie, fashion blogger berusia 29 tahun di belakang "Damsel in Dior", untuk mempromosikan seri F Jenis coupe. Ia pun berpose dengan mengenakan cocktail dress berwarna putih untuk mencocokkan coupe yang ramping. Jaycie pun menawarkan ide Jaguar sebagai mobil untuk bersenang-senang (fun), untuk anak muda AS seperti dirinya yang notabene memiliki lebih dari 265.000 pengikut.

Langkah itu memang bertentangan dengan merek tradisional Jaguar. Namun, upaya itu harus dilakukan demi menarik perhatian para pengendara millenial. Hasilnya, Jaguar melaporkan bahwa September menjadi bulan penjualan terbaik untuk seri F-nya. Bahkan, mampu meningkatkan 8 persen penjualan Jaguar.

  1. Think More Influencers

Mengetahui jenis konten seperti apa yang akan dikonversikan ke penjualan adalah bagian penting dari influencer marketing. Oasis Fashion menemukan bahwa ia dapat mengambil berbagai jenis konten dari berbagai influencer, bukan dari sedikit influencer. Bahkan, terkadang brand mendapatkan hasil terbaik dengan sedikit memberikan bimbingan dan arahan kepada para influencer mereka.

Pelajarannya, pelanggan Anda tentu bervariasi, baik dari sisi kepribadian, minat, dan gaya mereka. Oleh karena itu, bekerja dengan sekelompok influencer yang dapat berhubungan dengan audiens yang berbeda dengan cara yang meaningful tentu menjadi lebih efektif daripada hanya memilih satu atau dua influencer yang berpengikut besar.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top