Ketika Individu Memengaruhi Keputusan Pembelian
Pada medio 2015, tak sedikit pemasar yang memanfaatkan influencer (individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian) sebagai bagian dari strategi marketing mereka. Terutama, influencer yang diambil dari ranah sosial media (sosmed). Tak mengherankan, jika influencer marketing menjadi pilihan yang popular bagi pemasar di berbagai industri.
Sejatinya, memanfaatkan influencer sosmed jauh lebih terukur. Artinya, analisis untuk mengukur keberhasilan kampanye pemasaran dengan menggandeng influencer sosmed, jauh lebih mudah. Alhasil, para pemasar berbondong-bondong menggunakan influencer marketing untuk meningkatkan brand awareness, loyalitas, product awareness, serta meningkatkan penjualan.
Belajar dari sejumlah brand yang memanfaatkan strategi influencer marketing, maka para pemasar harus mampu memperhatikan empat hal ini untuk strategi influencer marketing. Berikut beberapa diantaranya.
- Think Beyond Millennials
Selama ini, pemasar sering berpikir bahwa influencer marketing sebagai tools untuk menyasar pasar anak muda. Namun, hal itu telah berubah. Dengan diambil alihnya Instagram untuk Capital One, fotografer Kimberly Genevieve, Paul Octavious dan Zach Rose menunjukkan pengikut mereka totalnya mencapai lebih dari 750.000.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya