Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Manajemen Keuangan

Ketika Angsuran Menjadi Tunggakan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Fasilitas kredit memberikan kemudahan bagi konsumen yang menggunakannya. Secara fisik, mereka dapat menikmati barang meskipun belum lunas. Tetapi sejumlah oknum memanfaatkan hal tersebut untuk bergaya di publik. Keuangannya terguncang, akhirnya kreditnya macet.

Mellody Hobson, penasehat keuangan sekaligus Presiden Ariel Capital Management, perusahaan reksa dana dan manajemen investasi berbasis Chicago, AS, mengatakan ada dua jenis utang yang perlu diperhatikan, yakni utang produktif dan utang konsumtif.

"Utang produktif adalah utang yang nilainya bertumbuh dari waktu ke waktu. Jenis utang ini membantu Anda menghasilkan uang dan berinvestasi, dan bukan untuk berfoya-foya," ungkapnya.

Lain halnya dengan utang konsumtif, utang ini nilainya semakin berkurang dari waktu ke waktu, sebab tidak ada nilai yang bisa membantu Anda menghasilkan uang. Sifat utang ini lebih boros sebab digunakan untuk kesenangan dan keinginan semata.

"Contohnya seseorang yang membeli pakaian-pakaian baru dengan kartu kredit, padahal tidak ada kebutuhan yang mewajibkannya untuk membeli pakaian baru. Hal itu semata-mata dilakukan hanya untuk menyenangkan dirinya saja. Setelah mengetahui perbedaannya, maka Anda sudah tahu bahwa sebaiknya selalu alokasikan utang untuk jenis utang produktif. Hal ini dilakukan agar Anda dapat terhindar dari kredit macet, dan tetap melakukan cicilan," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top