Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Ketersediaan Pangan di Daerah Harus Dipantau

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi meminta pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan stok pangan di daerah. Tujuannya agar stok pangan tetap terjaga dan aksesbilitas pangan bisa terjamin.

"Situasi pangan di tengah pandemi saat ini harus kita pantau betul, kita pastikan masyarakat terjaga pangannya, aksesibilitas pangan bisa terjamin," ujar Agung di Jakarta, Rabu (4/8).

Berdasarkan laporan langsung dinas pangan provinsi seluruh Indonesia, neraca pangan terpantau stabil dan aman. Namun demikian, terdapat beberapa daerah yang mengalami kekurangan untuk komoditas tertentu.

Pekan lalu, Kementan menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Provinsi seluruh Indonesia. Ia mengatakan bahwa kondisi stok pangan di setiap provinsi juga terus dilakukan pemantauan melalui aplikasi Sistem Monitoring Stok (Simonstok).

Agung menambahkan berdasarkan prognosa pangan, secara nasional dari 12 komoditas pangan pokok yang dipantau pemerintah dalam kondisi yang cukup dan aman hingga Desember 2021, antara lain beras surplus 8 juta ton, jagung 2 juta ton, bawang merah 73 ribu ton, daging ayam 425 ribu ton, cabai besar 217 ribu ton, gula pasir 989 ribu ton, dan minyak goreng 618 ribu ton.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top