Keteguhan Jadi Rahasia di Balik Kesuksesan Perusahaan Robotik
Jake Loosararian, Founder dari Gecko Robotics
Foto: Gecko RoboticsJake Loosararian adalah contoh nyata bagaimana keyakinan teguh dapat mengubah ide menjadi perusahaan bernilai ratusan juta dolar AS, meskipun mendapat kritik tajam dari orang-orang terdekatnya.
Dilansir dari CNBC International, cerita Jake dimulai di Grove City College, Pennsylvania, pada 2012, ketika ia dan timnya diminta merancang robot yang mampu mendeteksi kerusakan pada dinding pembangkit listrik.
Mereka menciptakan robot seberat 40 kilogram dengan pemindai ultrasonik yang dapat mengumpulkan data di lingkungan berbahaya dan kotor, jauh lebih efisien daripada tenaga manusia. Robot ini membantu pembangkit listrik menghemat jutaan dolar AS dalam biaya tenaga kerja dan produktivitas.
Meskipun sukses besar, ide Jake untuk mengubah penemuan ini menjadi usaha yang tidak disambut baik oleh keluarga, teman, maupun profesornya. Menurut mereka, pasar untuk teknologi ini terlalu kecil dan peluang keberhasilan nyaris tidak ada.
Namun, Jake melihat peluang tersembunyi. Ia yakin bahwa teknologi robotik untuk menginspeksi infrastruktur kritis adalah "rahasia yang tersembunyi di depan mata." Ia percaya bahwa solusi ini sangat dibutuhkan.
Setelah lulus pada 2013, Jake mendirikan Gecko Robotics di Pittsburgh bersama co-founder Orion Correa. Dengan hampir tidak memiliki modal atau koneksi di industri teknologi, Jake bekerja hingga 100 jam seminggu untuk menghemat sekitar 30.000 hingga 40.000 dolar AS demi membiayai tahun-tahun awal perusahaannya.
Kehidupan Jake saat itu jauh dari glamor. Ia tidur di lantai apartemen teman dan sering menghabiskan waktu di dalam boiler pembangkit listrik, tempat yang ia gambarkan sebagai “kotor dan mengerikan.”
Perjuangan ini hampir membuatnya menyerah, terutama ketika Correa memutuskan untuk mundur. Dengan keterbatasan finansial, Jake membeli saham Correa seharga 2.500 dolar AS, jumlah yang sangat besar baginya saat itu. Meski berat, keputusan ini menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perjalanan sendirian.
Pada 2016, Gecko bergabung dengan program akselerator teknologi bernama YCombinator, yang memberikan dorongan besar untuk pertumbuhan perusahaan.
Awal perjalanan Gecko Robotics dipenuhi tantangan besar. Jake sering berada dalam situasi yang ia sebut sebagai "jurang keputusasaan." Robot sering tidak berfungsi di lingkungan ekstrem, memaksanya memperbaiki sirkuit elektronik di tengah panas dan debu sambil mencoba memprogram ulang sistemnya. Namun, di balik kesulitan ini, ia menemukan motivasi yang membantunya bertahan dari masalah yang sedang ia pecahkan, ini merupakan hal yang sangat penting yang berdampak besar pada keselamatan manusia dan efisiensi industri.
Jake mengakui bahwa ketakutan akan kegagalan dan kembali ke kehidupan sebagai pekerja kantoran adalah pendorong utama baginya untuk terus maju. Baginya, lebih baik berada dalam situasi sulit dengan kendali penuh atas nasib sendiri daripada merasa aman tetapi berada di bawah kendali orang lain. Kesaksian pelanggan tentang pentingnya teknologi yang ia kembangkan juga memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan. Jake percaya bahwa Gecko tidak hanya membantu perusahaan menghemat biaya tetapi juga menjaga keselamatan dan umur panjang infrastruktur penting seperti jembatan dan pembangkit listrik.
Hari ini, Gecko Robotics telah menjadi perusahaan teknologi yang berkembang pesat dengan pendanaan 220 juta dolar AS dan valuasi 633 juta dolar AS. Pada 2024, Gecko menduduki peringkat ke-42 dalam daftar CNBC Disruptor 50.
Jake percaya bahwa kesuksesannya adalah hasil dari mentalitas "saya tidak akan kalah" yang ia kembangkan selama masa-masa sulit. Ia menganggap pengalaman pahitnya sebagai "pemurnian" yang memberikan keberanian, kepercayaan diri, dan tekad untuk mencapai tujuannya.
Kisah Jake Loosararian mengajarkan bahwa kesuksesan sering kali datang dari keberanian untuk melawan arus, keyakinan pada visi, dan kemampuan untuk bertahan di tengah kesulitan. Dengan tekad yang tak tergoyahkan, ia mengubah tantangan menjadi peluang.
Redaktur: Muhammad Ihsan Karim
Penulis: Muhammad Ihsan Karim
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
Berita Terkini
- Pemprov Kalsel gelar FGD perkuat ketahanan pangan
- Petugas pastikan jalur Puncak-Cianjur bisa normal kembali
- Pemkab Natuna usulkan dua lokasi Dapur MBG pada tahap pertama ke BGN
- Poktan Wonorejo Kudus ingin jadi penghasil mangga terbesar di Jateng
- Menlu RI Tegaskan Pentingnya Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB yang Adaptif