Keroyokan Akan Lebih Berhasil Menekan Angka Inflasi Jakarta
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (29/11).
Foto: ANTARA/HO-Bank Indonesia DKIJAKARTA - Bank Indonesia akan terus membantu Pemprov Jakarta dalam mengendalikan inflasi. Salah satunya melalui siatem pembayaran digital. Ini juga demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif.
“Di tengah masih berlangsungnya ketidakpastian global serta dinamika ekonomi nasional, inflasi Jakarta tetap terkendali dengan digitalisasi sistem pembayaran,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jakarta, Arlyana Abubakar di pertemuan tahunan Bank Indonesia Provinsi Jakarta, Sabtu (30/11).
Arlyana mengatakan capaian kinerja ekonomi tersebut dioptimalkan melalui inovasi dan sinergi kelembagaan dalam mendorong berkembangnya sektor prioritas dan potensial di Jakarta hingga terkendalinya inflasi. Kemudian, tingginya aktivitas wisatawan dan atraksi, membaiknya intermediasi perbankan, peningkatan penyaluran investasi, serta kinerja ekspor yang membaik, membantu mengendalikannta.
Dia menilai kinerja ekonomi Jakarta yang kuat juga tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi erat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas harga komoditas pangan serta inklusifitas ekonomi dan keuangan. Hal itu terwujud melalui pelaksanaan kegiatan strategis antara lain Jakarta Kreatif Festival (JKF), Jakarta Economic Forum (JEF), Jakarta Investment Festival (JIF), dan Jagoan Wirausaha Jakarta.
Selain itu, penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan digital terutama pada elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah telah didorong melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Dari berbagai inovasi dan sinergi yang telah dilakukan tersebut, mampu mengantarkan Jakarta memperoleh berbagai penghargaan. Ada Nominasi TPID Terbaik Wilayah Jawa dan Bali, TP2DD Provinsi Terbaik II Wilayah Jawa dan Bali serta TP2DD dengan Program Unggulan Terbaik II Nasional.
Senada, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jakarta, Sri Haryati menyampaikan kinerja ekonomi Jakarta memiliki peran penting bagi stabilitas ekonomi nasional. “Dengan pangsanya yang besar, Jakarta membutuhkan sinergi untuk transformasi pengendalian inflasi dan mendorong investasi infrastruktur yang sejalan dengan visi Jakarta sebagai Kota Global berdaya saing,” ucap Sri.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Jakarta telah menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2025. Adapun prioritas pembangunan berfokus pada transformasi ekonomi, peningkatan daya saing dan investasi daerah. Kemudian peningkatan daya tarik pariwisata melalui interaksi budaya serta penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
Program strategis ini dilakukan melalui sinergi dan kerja sama antara lembaga, instansi, perbankan, dunia usaha, akademisi, asosiasi, dan seluruh pihak. Tujuannya untuk mendukung stabilitas ekonomi Jakarta serta pengembangan Jakarta sebagai Kota Global.
“Prospek perekonomian Jakarta 2025 masih berpeluang tumbuh tinggi,” ucapnya optimis.
Optimisme ini didukung oleh konsumsi masyarakat yang tetap kuat, investasi pemerintah dan swasta yang terus berlanjut. Juga akselerasi program digitalisasi, serta sinergi kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur yang semakin solid. Ant/G-1