Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Pendidikan

Kerja Sama Vokasi dengan Industri Terkendala Dana

Foto : Istimewa

Beny Bandanadjaja Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Kemendikbud Ristek

A   A   A   Pengaturan Font

Fokus Pembelajaran

Secara terpisah, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto, menekankan fokus pembelajaran di pendidikan tinggi vokasi berbasis praktik. Adapun porsi mata kuliah praktik setidaknya 60 persen dibandingkan teori.

Para praktisi vokasi yang berada di perusahaan juga akan mengajar mata kuliah vokasi. Hal ini merupakan bentuk link and match antara dunia kampus dengan dunia industri. "Proporsi dosen vokasi itu 60 persen fokus pada mata kuliah praktek daripada teori," ucap Wikan dalam pembukaan Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi (Gempita) di Jakarta, Kamis (27/5).

Wikan menambahkan pembelajaran berbasis praktik itu tak cukup hanya dari pemberian mata kuliah. Mahasiswa, lanjut dia, harus menimbanya juga dari dapur dunia usaha dan dunia industri. "Sehingga banyak mahasiswa vokasi yang akan kuliah sambil bekerja di pabrik, di kantor," tandasnya.

Sementara itu, Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anggi Afriansyah menilai, sistem pendidikan vokasi di Indonesia seharusnya berbasis kebudayaan dan kemasyarakatan. Hal tersebut sesuai dengan gagasan Ki Hajar Dewantara yang menyebut vokasi sebagai sekolah kepandaian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Selamet Susanto
Penulis : Muhamad Ma'rup, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top