Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Laporan PBB

Kerja 55 Jam Per Pekan Tingkatkan Risiko Kematian

Foto : ilo.org

Maria Neira

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Sebuah laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada Senin (17/5) menyatakan bahwa jika seseorang bekerja lebih dari 55 jam per pekan, maka akan meningkatkan risiko kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung dan stroke.

Laporan yang datang dari dua badan PBB yaitu Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan Organisasi Perburuhan Internasional (International Labor Organization/ILO) itu diungkapkan karena pandemi Covid-19 mempercepat perubahan di tempat kerja yang bisa memperkuat kecenderungan untuk bekerja lebih lama.

Laporan WHO-ILO yang diterbitkan dalam jurnal Environment International, adalah analisis global pertama tentang risiko terhadap kehidupan dan kesehatan yang terkait dengan jam kerja yang panjang.

Laporan ini tidak semata fokus pada saat pandemi seperti sekarang ini namun juga pada waktu tahun-tahun sebelumnya dimana penulis laporan ini mensintesis data dari lusinan studi yang melibatkan ratusan ribu partisipan.

"Bekerja 55 jam atau lebih per pekan bisa menimbulkan bahaya kesehatan yang serius," kata Maria Neira, direktur Departemen Lingkungan, Perubahan Iklim dan Kesehatan WHO. "Sudah saatnya bagi kita semua, pemerintah, pengusaha, dan karyawan, menyadari fakta bahwa jam kerja yang panjang dapat menyebabkan kematian dini," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top