Keren, Rantis untuk Pasukan Khusus TNI AU Ini Ternyata Buatan Dalam Negeri
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meninjau Rantis P6 ATAV V3 yang dimiliki Korpaskhas TNI AU di Gedung Pimpinan Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur.
Foto: IstimewaJAKARTA - Keren dan membanggakan, kendaraan taktis atau Rantis untuk pasukan khusus TNI AU, Korpaskhas ternyata buatan Indonesia. Apa Rantis buatan dalam negeri yang dipercaya jadi kendaraan khusus pasukan elit TNI Angkatan Udara tersebut?
Rantis untuk Paskhas itu bernama Rantis P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle) V3. Mengutip keterangan tertulis Dispen TNI AU, pada hari Kamis (5/8), Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo berkesempatan untuk melihat langsung Rantis P6 ATAV V3 yang dimiliki Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU di Gedung Pimpinan Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur.
"Dalam kegiatan ini, KSAU berkesempatan memeriksa perlengkapan Rantis P6 ATAV V3 yang akan digunakan oleh satuan Korpaskhas mulai dari persenjataan sampai sarana pendukung lainya," kata Dispen TNI AU dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (8/8).
Masih menurut Dispen TNI AU, Rantis P6 ATAV V3 ini dapat diawaki empat orang ini. Rantis dibangun menggunakan struktur rangka pipa tubular baja ringan dan dibekali baju zirah (armour) level 1 STANAG. Rantis juga dilengkapi dengan stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) bersenjatakan senapan mesin.
"Dengan bobot 2,6 ton ditambah tenaga yang besar dari mesin diesel 2400 CC membuat rantis ini dapat digunakan di segala jenis permukaan medan," kata Dispen TNI AU.
Dispen TNI AU juga mengungkapkan, Rantis ini dibuat oleh PT Sentra Surya Ekajaya (SSE Defense), perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam bidang produksi kendaraan untuk misi khusus yang perakitannya ada di Kota Tangerang. Turut hadir mendampingi KSAU, Asrena KSAU, Aslog KSAU, Dankorpaskas, dan Kadisadaau serta Kepala Business Development PT Sentra Surya Ekajaya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan JudolĀ
- 5 Siaga Banjir, Curah Hujan di Jakarta saat Ini Hampir Sama dengan Tahun 2020
Berita Terkini
- Ancelotti: Real Madrid Masih Berpeluang Rebut Gelar Meski Alami Kekalahan Mengejutkan
- Soal Google Error, Pakar Sebut Kesalahan Kurs yang Berlangsung Lama Menyesatkan Publik
- Polri Sidik Kasus Dugaan Korupsi di LPEI
- Kejaksaan Agung Sita 70.000 hektare Lahan di Kalimantan Barat
- Taylor Swift Bakal Jadi Presenter Grammy Awards 2025