Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 10 Sep 2024, 04:19 WIB

Keren Memukau, Para Atlet Legendaris Sumut Estafet Nyalakan Api Kaldron Pembukaan PON 2024

Kepala Seksi Olahraga Kodam I/Bukit Barisan Mayor Infanteri Wagiman menyalakan obor untuk diberikan secara estafet kepada para atlet legendaris yang akan menyalakan kaldron di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024).

Foto: ANTARA/Agatha Olivia Victoria

Deli Serdang - Para atlet legendaris dari Sumatera Utara (Sumut) menyalakan kaldron secara estafet saat membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Senin.

Berdasarkan pantauan Antara, penyalaan kaldron dilaksanakan setelah siaranrelaypembukaan PON XXI 2024 di Banda Aceh selesai pada pukul 22.05 WIB.

Kaldron dinyalakan menggunakan obor yang dibawa secara estafet oleh para atlet legendaris Sumut mengelilingi lapangan.

Prosesi penyalaan kaldron diawali oleh Kepala Seksi Olahraga Kodam I/Bukit Barisan Mayor Infanteri Wagiman yang menyulutobor untuk diberikan kepada mantan atlet atletik legendaris Sumut, Kombes Pol. Purn Parluatan Siregar.

Kemudian obor tersebut diberikan secara estafet kepada mantan atlet sepak bola legendaris Sumut, Iwan Karokaro, lalu kepada mantan atlet renang Habib Nasution.Terakhir, obor dibawa mantan atlet tinjuSamsul AnwarHarahap yang menjadi penutup estafet sekaligus menyalakan kaldron di tengah lapangan.

Sementara itu. Upacara resmi pembukaan PON 2024 berlangsung pada Senin (9/9) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dan penutupan akan dilaksanakan pada Jumat (20/9) di Stadion Utama Sport Center Sumut.

PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan hingga 20 September dan sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga dipertandingkan dalam perhelatan di dua provinsi tersebut.

PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.