Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M : Menegakkan Kedaulatan NKRI di Laut

Foto : DOK PRIBADI
A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana cara membangun TNI AL yang kuat?


Bagi TNI Angkatan Laut sendiri kunci dalam menjaga kedaulatan NKRI terletak pada manusianya (prajurit) dan peralatannya (alutsista). Jika keduanya dapat berkembang sejalan maka sangat mungkin bagi kita untuk menunaikan serta menuntaskan tugas yang diberikan kepada TNI AL seperti yang termaktub dalam UU Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia. Bagi prajurit tentunya dilaksanakan pembinaan dalam latihan dan operasi sehingga senantiasa profesional dan kompetensi di bidangnya. Peralatannya juga (alutsista) yaitu dengan cara melaksanakan upgrade atau modernisasi peralatan sehingga siap operasi. Adanya keselarasan antara prajurit (pengawak) dan peralatan (alutsista) saya yakin TNI AL dapat menjawab tuntutan dan tantangan yang diberikan.

Mengenai keamanan perairan Indonesia apa yang sudah dan akan dilakukan?


Keamanan perairan merupakan bagian dari tanggung jawab TNI AL secara polisionil karena TNI AL memiliki tiga fungsi yaitu fungsi Polisionil, Diplomasi, dan Militer. Jadi TNI AL ini kompleks dimana keamanan maritim dan pertahanan NKRI merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawabnya. Dalam menjaga keamanan perairan kami TNI AL bekerja sama dan bersinegri dengan seluruh stakeholder kemaritiman, melaksanakan sosialisasi tentang hukum internasional selain hukum nasional di bidang kemaritiman di antaranya kepabeanan, kelautan dan perikanan, pelayaran, imigrasi, dan sebagainya. Hal ini penting karena masyarakat awam butuh pengetahuan akan hukum.

Ke depan, mengenai keamanan maritim ini akan semakin kompleks khususnya hukum internasional. Adanya pelanggaran hukum yang terjadi di zona ekonomi eksklusif kita yang dilakukan oleh negara lain merupakan bukti bahwa saat ini wilayah kedaulatan kita berada dalam posisi tidak aman, oleh karenanya kita berupaya untuk menggagas strategi penguatan pertahanan maritim NKRI. Apalagi saat ini krisis di laut Natuna Utara semakin nyata perkembangannya mengarah pada konflik terbuka antara Tiongkok dan Amerika Serikat dan mau tidak mau pasti akan berimbas pada kita. Selain itu pengembangan kekuatan juga kita galakkan dalam upaya mengamankan perairan NKRI. Kita telah membangun pos-pos dan pangkalan-pangkalan di pulau-pulau terluar, yang dilengkapi dengan penginderaan, radar pengamatan dan termasuk peningkatan kemampuan pertahanan pantai di check points strategis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top