Kepala Gereja Ortodoks Rusia Masuk DPO Ukraina
Presiden Russia Vladimir Putin (kiri) dan Patriark Kirill.
Badan keamanan SBU Ukraina bulan lalu mengeluarkan dokumen yang mengatakan Kirill "melanggar kedaulatan Ukraina" berdasarkan posisinya sebagai "bagian dari rombongan terdekat kepemimpinan militer dan politik Rusia".
Pasukan keamanan telah melancarkan puluhan kasus kriminal, termasuk tuduhan pengkhianatan, terhadap para pendeta dan pejabat yang terkait dengan cabang gereja yang terkait dengan Moskow.
Kirill mengecam tindakan tersebut dan meminta para pemimpin agama di seluruh dunia untuk menghentikan tindakan Ukraina yang menentang gereja.
Seorang pejabat senior di gereja Rusia mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA bahwa memasukkan Kirill ke dalam daftar orang yang dicari adalah "sebuah langkah yang konyol dan dapat diprediksi".
Vladimir Legoida, yang bertanggung jawab atas hubungan dengan gereja-gereja lain, mengatakan kepada RIA bahwa pihak berwenang Ukraina bersalah karena "pelanggaran hukum dan upaya mengintimidasi umat paroki".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya