Kepala BKD Pantau kerja ASN

JAKARTA - Pemprov Jakarta terus memonitor nilai-nilai budaya kerja para Aparatur Sipil Negara (ASN). “Budaya kerja ASN harus membumi. Para ASN harus membumikan budaya kerja mereka,” tutur Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jakarta, Chaidir. Dia mengatakanini saat menjadi Pembina Apel di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (6/1).

Menurutnya, monitor dilakukan terutama untuk mengetahui tingkat ber-akhlak ASN.

“Saya sengaja memberi motivasi kepada seluruh ASN. Sebab budaya kerja ASN sudah harus membumi,” ujarnya. Budaya kerja ber-akhlak yang pertama kaitan terhadap pelayanan prima, tidak boleh membeda-bedakan.

Kemudian akuntable. ASN harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tupoksi tugas-tugasnya. Juga punya tanggung jawab terhadap pemerintah dan tanggung jawab sama yang di atas. Selanjutnya, kompeten, artinya punya kemampuan kompetensi sesuai dengan latar belakang pengetahuan dan wawasan.

“Kita juga melaksanakan tugas sebagai ASN secara harmonis baik atasan, bawahan, maupun teman kiri kanan. Jangan sampai timbul suatu gesekan yang menyebabkan kerja tidak fokus dan juga tidak harmonis,” jelasnya.

Dia juga menekankan, untuk menjaga keharmonisan tersebut dalam suatu kantor yang bersifat positif. Kemudian loyal terhadap negara dan organisasi.

Chaidir menambahkan, terakhir selaku ASN harus peka terhadap perubahan-perubahan di era sekarang. “Kita harus bersinergis mempelajari perubahan-perubahan tersebut dengan kepekaan. Juga harus lebih sensitif terhadap perubahan ke depannya,” ucapnya.

Sementara itu, apel tersebut diikuti Wali Kota Jaksel Munjirin, Sekretaris Kota Ali Murthadho, para asisten, dan pimpinan UKPD. Hadir juga para camat, lurah, serta pegawai Kantor Pemkot Jaksel. Pada kesempatan itu, Chaidir menyerahkan Piagam Penghargaan dari Kantor Regional V Badan Kepegawaian Nasional kepada Munjirin. Penghargaan diberikan sebagai apresiasi kepada Pemkot Jaksel yang telah menyelenggarakan kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar, Seleksi Kompetensi Bidang, dan Seleksi Kompetensi P3K dan ASN tahun 2024.

Sukseskan 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta, Sarwoko, memastikan dukungan dan kesiapan melaksanakan Program Makan Gratis (PMG) yang dimulai secara serentak kemarin secara nasional. Dia sudah menyiapkan operasional unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk pelaksanaan PMG bagi pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

SPPG yang sudah beroperasi di Kecamatan Mampang Prapatan dan Kecamatan Pancoran. Luas dapurnya ada yang mencapai 400 meter persegi dan 500 meter persegi.

Sarwoko menjelaskan, SPPG yang sudah beroperasi adalah Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional di Jalan Kemang Selatan dengan luas dapur 400 meter persegi. “Alat dapur sudah lengkap dan memadai. Rencananya dimulai operasional 9 Januari mendatang. Alokasinya dapat mendistribusikan PMG kepada 3.500 penerima manfaat. ? wid/G-1