Senin, 17 Mar 2025, 15:08 WIB

Kepala Bappenas Minta Pemda Kerja Lebih Keras Perbaiki Kinerja yang Buruk

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy

Foto: antara foto

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk bekerja lebih keras dalam mencapai pembangunan di daerah dengan kinerja kurang baik.

“Kami dari Kementerian PPN/Bappenas terus mendorong pemerintah daerah untuk terus bekerja lebih keras dalam upaya pencapaian pembangunan di daerah yang masih memiliki kinerja yang kurang baik,” katanya dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) 2025, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Senin (17/3).

Indikator makro menunjukkan kondisi yang beragam di setiap wilayah, di mana tingkat kemiskinan dan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih terkonsentrasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Di sisi lain, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan rasio gini yang tinggi justru terkonsentrasi di wilayah Jawa atau Kawasan Barat Indonesia (KBI).

Perekonomian Indonesia pada 2024 masih sebagian besar dikontribusikan oleh KBI. Namun, seiring dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi KTI yang relatif tinggi, kontribusi wilayah ini terhadap perekonomian nasional terus mengalami peningkatan.

Pada 2025, Bappenas menargetkan KBI dan KTI masing-masing tumbuh 5 persen dan 6,1 persen. Adapun pada 2026, pertumbuhan ekonomi di masing-masing kawasan tersebut ditargetkan 6,1 persen dan 7,1 persen.

Dengan begitu, lanjutnya, kesenjangan wilayah antar provinsi maupun antara pusat-daerah bisa dikurangi.

“Alhamdulillah bahwa kondisi perekonomian Indonesia Timur itu menunjukkan tanda-tanda yang baik, ungkap Rachmat Pambudy.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Sriyono

Tag Terkait:

Bagikan: