Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kenangan Masa Kecil dari Balik Jeruji Besi

Foto : ISTIMEWA

Fira Prameswari

A   A   A   Pengaturan Font

"Waktu itu bisa dibilang, gue narapidana termuda yang ada di situ" ujarya. Bagaimana bisa, di usia empat belas tahun, Akhtar menjadi narapidana termuda di dalam rumah tahanan khusus anak?

"Kondisinya memang seperti itu, sejak 2015 saya rasa tidak ada perbaikan yang signifikan, dan itu sangat tergantung dengan Kepala Lapas (Kalapas). Kalau Kalapas bekerja dengan disiplin, saya yakin perubahan yang signifikan akan terjadi," ujar Mamik Sri Supatmi yang merupakan pegiat perlindungan terhadap Anak dan Perempuan.

Menurut dosen tetap di Departemen Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, karena kondisi tersebut dirinya selalu mengupayakan agar anak terkena hukuman penjara.

"Pemenjaraan anak merupakan langkah paling terakhir dalam memberi hukuman kepada anak dan harus mengakomodir kebutuhan khusus anak," ujarnya. Fira Prameswari Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI/P-6

Komentar

Komentar
()

Top