Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kenangan Masa Kecil dari Balik Jeruji Besi

Foto : ISTIMEWA

Fira Prameswari

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak ada akses komunikasi berupa ponsel, semakin menyulitkannya untuk mendengar kabar keluarga di rumah. Keinginannya berkeluh kesah, membuat kerinduannya dengan orang terdekat semakin menjadi. Saat itu, praktik suap di dalam penjara yang sudah biasa dilakukan pun mempermudah para napi untuk bisa menggunakkan ponsel di dalam tahanan.

"Mekanismenya itu, kita kasih uang ke petugas, ntar dia beliin hp-nya, atau dia nawarin barang yang udah ready stock, nanti kita beli hp yang ada di dia," ujar pria yang sekarang berusia 20 tahun itu.

"Biasanya dua puluh ribu, ngasih uang rokok tiap dia piket, biar kita aman," jawabnya ketika ditanya berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk menutup mulut petugas.

Hidup bersama orang yang tidak dikenal, semakin membuat anak laki-laki ini merasa terkurung dan terintimidasi.

Ruangan dengan kapasitas sepuluh orang itu pun sering kali diisi hingga empat belas kepala, dengan orang berusia jauh lebih tua dan berbagai kasus berat yang telah dilakukan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top