Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kenali Body Dysmorphia, Gangguan Mental Parah yang Bisa Bikin Penderitanya Ingin Bunuh Diri

Foto : The Conversation/Shutterstock/Paul Rushton

Orang dengan BDD mungkin sering memeriksa kekurangan mereka di cermin sepanjang hari.

A   A   A   Pengaturan Font

Apa itu gangguan dismorfik tubuh?

BDD didefinisikan sebagai obsesi seseorang terhadap beberapa aspek dari tubuh atau penampilannya yang menurut mereka sangat cacat-padahal sebenarnya orang lain tidak melihat ada sesuatu yang cacat.

Banyak orang tidak puas dengan beberapa aspek dari penampilan mereka, tetapi orang dengan BDD merasakan ketidakpuasan tersebut selama beberapa jam sehari dan ada pikiran dan perasaan yang mengganggu tentang kekurangan yang mereka rasakan.

Kekurangan yang dirasakan ini menyebabkan tekanan emosional yang ekstrem dan masalah yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Orang dengan BDD memiliki kesadaran diri yang berlebihan, sering kali percaya bahwa orang lain memperhatikan, menilai, atau membicarakan kekurangan yang mereka rasakan. Hal ini dapat menyebabkan mereka menghindari hubungan intim dan interaksi sosial-termasuk pekerjaan dan sekolah. Beberapa orang mungkin tidak mau meninggalkan rumah sama sekali.

Orang dengan BDD juga dapat mengalami perasaan jijik, cemas, dan rendah diri yang ekstrem, serta pikiran untuk bunuh diri karena kekurangan yang mereka rasakan sangat mengganggu. Perilaku berulang yang berlebihan-seperti menatap cermin, dandan berlebihan, menggaruk-garuk kulit, atau mencari validasi dari orang lain-juga umum terjadi pada orang dengan BDD.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top