![Kenaikan Utang Luar Negeri Melampaui Pendapatan](https://koran-jakarta.com/images/article/kenaikan-utang-luar-negeri-melampaui-pendapatan-211013004329.jpg)
Kenaikan Utang Luar Negeri Melampaui Pendapatan
![Kenaikan Utang Luar Negeri Melampaui Pendapatan](https://koran-jakarta.com/images/article/kenaikan-utang-luar-negeri-melampaui-pendapatan-211013004329.jpg)
"Kami membutuhkan pendekatan komprehensif untuk masalah utang, termasuk pengurangan utang, restrukturisasi yang lebih cepat, dan transparansi yang lebih baik," kata Malpass.
Setengah dari negara-negara termiskin di dunia, jelasnya, berada dalam kesulitan utang luar negeri atau berisiko tinggi. Tingkat utang yang berkelanjutan diperlukan untuk membantu negara-negara memulihkan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
Laporan juga menyebutkan stok utang luar negeri negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah jika digabungkan naik 5,3 persen pada 2020 menjadi 8,7 triliun dollar AS, memengaruhi negara-negara di semua kawasan. Kenaikan utang luar negeri melampaui pendapatan nasional bruto (GNI-Gross National Income) dan pertumbuhan ekspor, dengan rasio utang luar negeri terhadap GNI, tidak termasuk Tiongkok naik lima persen menjadi 42 persen pada 2020.
Sementara itu, rasio utang terhadap ekspor melonjak menjadi 154 persen pada 2020 dari 126 persen pada 2019.
Malpass juga mengatakan upaya restrukturisasi utang sangat dibutuhkan mengingat berakhirnya Inisiatif Penangguhan Layanan Utang (DSSI) Kelompok 20 ekonomi utama pada akhir tahun ini, yang telah menawarkan penangguhan sementara (moratorium) pembayaran utang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya