Kenaikan Harga Cabai Momentum Petani Tingkatkan Produksi
Pendampingan dari tim IPB University terhadap petani cabai.
Menurut dia, teknologi mikroba intensif yang dianjurkan IPB telah diuji dan terbukti dapat mengurangi biaya produksi hingga 27 persen.
Selain itu, teknologi ini tidak menggunakan pestisida kimia sama sekali sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu.
"Teknologi mikroba intensif tidak menggunakan pestisida kimia sama sekali sehingga bisa mengurangi biaya produksi sebesar 27 persen dan mengurangi residu pestisida," kata dia.
Koordinator Kelompok Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Tanaman Sayur dan Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian Wita Khairia mengemukakantingkat residu produk cabai Indonesia menjadi hambatan dalam proses ekspor.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mendukung pelaksanaan program diseminasi teknologi mikroba intensif untuk menghasilkan produk yang berdaya saing dalam pasar internasional.
"Kami mendorong penyediaan produk yang berdaya saing agar bisa memenuhi pasar ekspor. Teknologi mikroba intensif ini memungkinkan untuk mengurangi residu pestisida 100 persen," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya