Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemlu RI Belum Bisa Pastikan Tujuan Kerja Sama Nuklir Myanmar-Russia

Foto : VoA/TASS Host Photo Agency/Reuters/Valeriy Sharifu
A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan tidak mudah menilai tujuan kerja sama teknologi nuklir yang dilakukan oleh Myanmar dengan Russia. Indonesia adalah negara yang juga mendukung kerja sama bilateral atau internasional mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk maksud damai. 

JAKARTA - Junta militer Myanmar pekan lalu menandatangani kerja sama dengan Russia di bidang teknologi nuklir.

Perdana Menteri, Kepala Dewan Administrasi Negara dan Jendral Senior Min Aung Hlaing menyaksikan langsung penandatangan kerja sama membangun reaktor nuklir kecil (small nuclear power plants/SNPP) di Pusat Informasi Teknologi Nuklir di Yangon.

Perjanjian itu ditandatangani oleh Menteri Persatuan Untuk Sains dan Teknologi Myanmar Dr Myo Thein Kyaw, sementara pihak Russia diwakili oleh Dirjen Rosatom Alexey Likhacev.

Mengutip laporan beberapa media lokal di Myanmar dan Russia, kerja sama itu dinilai sebagai "langkah logis" kelanjutan hubungan antara Myanmar dan Russia, yang memberikan "dasar-dasar yang solid" bagi kerja sama lebih lanjut.

Perjanjian ini tampaknya menindaklanjuti kerja sama teknologi nuklir yang disepakati sebelumnya pada September 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top