Kemkomdigi sosialisasikan dan pantau Program Makan Bergizi Gratis
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid membagikan makanan kepada siswa saat meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 5 Cilangkap, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1).
Foto: ANTARA/Farhan Arda NugrahaJakarta -- Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyosialisasikan dan mendukung pemantauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di seluruh wilayah Indonesia.
Pada acara dalam peluncuran program di SD Negeri 5 Cilangkap, Depok, Jawa Barat, Senin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa sosialisasi yang efektif merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Sosialisasi yang efektif adalah fondasi keberhasilan setiap program pemerintah. Kami di Komdigi berkomitmen memastikan informasi tentang Program MBG tersebar hingga ke daerah terpencil agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata Meutya.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dimulai dari 190 titik layanan di 26 provinsi. Pemerintah menargetkan perluasan jangkauan program menjadi 937 titik layanan pada akhir Januari 2025.
Dalam pelaksanaan program tersebut, dia mengatakan, Kemkomdigi bertugas menyampaikan sosialisasi program menggunakan berbagai saluran dan sarana komunikasi untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat memahami manfaat dan tata cara akses program.
"Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam mendukung dan memantau pelaksanaan program," katanya.
"Sosialisasi ini lebih dari sekadar menyampaikan informasi. Ini adalah ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan mendukung keberhasilan program," ia menjelaskan.
Selain menyosialisasikan program, Kemkomdigi mengembangkan aplikasi untuk mendukung pemantauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
"Dengan memanfaatkan teknologi, kami dapat memonitor distribusi program secara real-time. Hal ini memastikan bahwa program ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga sesuai target," katanya.???????
Meutya juga menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan status gizi siswa, tetapi akan berdampak pula pada peningkatan pendapatan petani, nelayan, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah setempat.
Berita Trending
- 1 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 2 Nelayan Kepulauan Seribu Segera miliki SPBU Apung
- 3 Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Jadi Perhatian Pemerintah pada 2025
- 4 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 5 Mulai Januari 2025, Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Satu Tahun Menjadi 59 Tahun
Berita Terkini
- Cegah HMPV dengan Sering Mencuci Tangan
- Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- Seluruh Warga Jakarta Berhak Atas Air Bersih
- Membuat Banyak Orang Bertanya-tanya, Trump Kembali Tampilkan Kebijakan Luar Negeri yang Provokatif
- DKPP Periksa Ketua dan Anggota KPU Usai Melantik Anggota KPU Lombok Timur