Koran-jakarta.com || Selasa, 02 Mar 2021, 09:24 WIB

Kementerian ESDM Modifikasi Motor Bensin Jadi Listrik

  • Sepeda motor listrik
  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
  • ESDM
  • Puslitbang Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TEK)
  • Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE)

JAKARTA - Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) Badan Litbang ESDM Kementerian ESDM tengah melakukan modifikasi sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi sepeda motor listrik.

Kementerian ESDM Modifikasi Motor Bensin Jadi Listrik

Ket.

Doc: istimewa Kementerian ESDM Modifikasi Motor Bensin Jadi Listrik

Dikutip dari laman Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (1/3), Plt Kepala Badan Litbang ESDM Kementerian ESDM Dadan Kusdiana bersama Kepala P3TKEBTKE Kementerian ESDM Hariyanto turut dalam uji coba sepeda motor listrik (motlis) yang diberi nama "e-Va" di Jakarta, akhir Februari lalu.

Setelah mengendarai sekitar 15 menit, Dadan berpendapat tenaga motlis e-Va cukup kuat, bahkan dapat melalui tanjakan dengan mudah. Hasil perekayasaan selama kurang dari satu bulan ini cukup baik, meski masih ada yang harus dipertimbangkan kembali, terutama dari sisi biaya modifikasi.

"Perlu dicari cara agar harga suku cadang kendaraan dan baterai dapat lebih murah, sehingga dapat menekan biaya modifikasi," harap Dadan.

Kepala P3TKEBTKE Hariyanto menjelaskan modifikasi motlis ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

"Beberapa poin penting yang harus dipatuhi adalah daya motor listrik paling tinggi sesuai dengan klasifikasi sebagai sepeda motor dengan isi silinder sampai dengan 110 cc, daya motor listrik konversi paling tinggi dua kW (kilowatt)," ujarnya.

Koordinator Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan (KP3) Ketenagalistrikan P3TKEBTKE Slamet menjelaskan KP3 Ketenagalistrikan melakukan modifikasi terhadap konverter untuk menyambungkan kruk as pada transmisi, yang semula digunakan dengan motor bakar.

Tim Redaksi:
A
M

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait