Kemensos Bangun Kampung Nelayan untuk Warga Terdampak Banjir Rob di Indramayu
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kiri) menggelar pertemuan bersama Bupati Indramayu Nina Agustina (kanan) untuk membahas progres pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Foto: ANTARA/HO-KemensosJAKARTA - Kementerian Sosial bermitra dengan Pemkab Indramayu membangun kampung nelayan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Menteri Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bertemu dengan Bupati Indramayu Nina Agustina pada hari Senin (6/1) untuk membahas kemajuan pengembangan desa nelayan.
"Tujuan kami adalah membuat proyek percontohan yang memberikan dampak nyata dan signifikan, serta memastikan kepuasan penerima manfaat dan mitra kami," kata Yusuf.
Desa nelayan yang terletak di Eretan Kulon tersebut merupakan inisiatif percontohan Kemensos bekerja sama dengan Pemkab Indramayu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan organisasi nirlaba Habitat for Humanity.
Menurut Yusuf, desa tersebut akan merelokasi 93 keluarga yang terdampak banjir rob. Ke-93 rumah tersebut akan dibangun di lahan seluas 1,6 hektare, masing-masing rumah dibangun di atas tanah seluas 60 meter persegi.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kemensos, Mira Riyati Kurniasih menyatakan, pembangunan fisik rumah tersebut ditargetkan rampung 90 persen pada 15 Januari mendatang.
Warga yang direlokasi akan memperoleh manfaat dari berbagai fasilitas yang bertujuan untuk memulihkan fungsi sosial dan meningkatkan kualitas hidup para lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas, tambahnya.
"Desa tersebut akan dilengkapi dengan balai komunitas, masjid, pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), taman ramah anak dan ramah lansia, fasilitas olahraga, toilet umum, dan jalan akses yang layak," jelas Kurniasih.
Kementerian dan pemerintah daerah juga berencana meluncurkan program pemberdayaan bagi ibu-ibu di desa.
"Mereka akan mendapatkan pelatihan untuk membuat olahan makanan berbahan dasar ikan seperti bakso ikan dan nugget ikan, yang nantinya bisa mereka jual," kata Bupati Indramayu Agustina.
Selain itu, Kementerian akan memberikan pelatihan kepada warga Desa Eretan Kulon di bidang pengelasan, eco-printing, pemasaran digital, dan keterampilan lainnya guna meningkatkan taraf hidup dan mengurangi ketergantungan terhadap sektor perikanan sebagai satu-satunya mata pencaharian.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur
Berita Terkini
- Cegah Korupsi, Menag Pastikan Telah Minta KPK Lakukan Pendampingan
- Ridwan Kamil Tidak Hadiri Penetapan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Terpilih
- Rismaharini-Gus Hans Minta Pemungutan Suara Ulang di Seluruh Jawa Timur, Ini Alasannya
- 126 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet
- Pasangan Calon Wali Kota Depok, Imam-Ririn Cabut Gugatan Sengketa Pilkada di MK