Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha

Kemenkop Dorong Pertumbuhan Wirausaha

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan Lewi's Collective Market menggelar pelatihan dan pendampingan online bagi pelaku usaha yang ditujukan untuk membentuk suatu ekosistem wirausaha berbasis teknologi digital.

"Ini sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan wirausaha dalam memperkuat ekonomi nasional," tutur Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop-UKM Siti Azizah saat membuka pelatihan, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (7/10).

Lewi's Collective Market merupakan sebuah acara yang mewadahi para pelaku UMKM untuk melakukan promosi, pemasaran dan branding.

Lebih lanjut, Azizah menyampaikan bahwa program pengembangan kewirausahaan diarahkan untuk beragam kelompok sasaran. Antara lain masyarakat umum, calon wirausaha, wirausaha pemula, dan wirausaha mapan.

Baca Juga :
Pengembangan UMKM

Menurut dia, dukungan seperti memasyarakatkan kewirausahaan, meningkatkan kualitas ide wirausaha, mendorong pencapaian skala usaha ekonomi, hingga mendorong ekspansi bisnis untuk melakukan ekspor atau substitusi impor perlu dilakukan.

"Dengan maksud agar memberikan dampak pada pengurangan tingkat pengangguran terbuka, pengurangan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi," terang Azizah.

Dia melanjutkan inkubasi wirausaha melalui lembaga mitra menjadi tulang punggung dalam proses penciptaan ekosistem wirausaha.

Pelaksanaan fasilitas inkubasi wirausaha melalui inkubator diikuti dengan dukungan konsultasi bisnis dan pendampingan usaha, peningkatan kapasitas pendamping, penyiapan wirausaha masuk ke rantai pasok, serta pameran hasil inkubasi.

Penguatan Ekonomi

Adanya berbagai fasilitas tersebut dinilai sebagai rangkaian inisiatif untuk mendorong pertumbuhan wirausaha dan memperkuat ekonomi nasional.

Dalam keterangannya, diinformasikan pelatihan dan pendampingan online ini dibuka dengan pelatihan hybrid yang diikuti oleh sekitar 30 orang peserta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang hadir secara offline dan ratusan peserta webinar online dari beragam sektor usaha.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top