Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penertiban Impor | Satgas Harus Mampu Buka Kedok Industri Importir Ilegal

Satgas Harus Bisa Tangkap Pemain Besar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Banyak aktor yang terlibat dalam jaringan impor ilegal, baik sendiri-sendiri ataupun berjejaring.

JAKARTA - Satuan tugas (Satgas) barang impor ilegal seharusnya tak hanya mengincar pelaku usaha skala kecil (ritel) atau UMKM, melainkan harus menyasar importir besar. Kehadiran Satgas tetsebut jangan hanya sekadar menakut-nakuti masyarakat.

"Pastikan yang ditindak adalah ikan kelas kakap, bukan pedagang kecil atau ritel seperti yang disampaikan Mendag karena mereka adalah akibat dari praktik impor barang ilegal," tegas Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, dikutip dari laman resmi DPR RI di Jakarta, Selasa (23/7).

Peringatan dari Luluk itu bukan tanpa alasan. Sebab, baru-baru ini ramai di media sosial video yang memperlihatkan kepanikan pedagang di ITC Mangga Dua Jakarta karena ada informasi razia barang impor ilegal. Pihak Bea Cukai sempat dituding sebagai pihak yang melakukan razia, namun telah memberikan bantahan.

Melihat video viral itu, netizen banyak yang memberi kritik kepada lembaga/institusi terkait proses barang impor masuk ke Indonesia. Menurut Luluk, seharusnya yang disalahkan adalah pihak-pihak yang meloloskan barang-barang ilegal tersebut, sebab barang ilegal dari importir tidak akan bisa masuk kalau tidak ada yang meloloskan.

Dia menegaskan jaringan impor ilegal sudah sama dengan kerja mafia. Banyak aktor yang terlibat, baik sendiri-sendiri ataupun berjejaring. "Ini yang utamanya harus disasar. Satgas harus dapat memberikan sanksi tegas dan efek jera kepada pemain nakal dalam bisnis haram ini sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top