![Kemenkes Terus Pantau Covid-19 Varian Deltacron](https://koran-jakarta.com/images/article/kemenkes-terus-pantau-covid-19-varian-deltacron-220314002151.jpg)
Kemenkes Terus Pantau Covid-19 Varian Deltacron
![Kemenkes Terus Pantau Covid-19 Varian Deltacron](https://koran-jakarta.com/images/article/kemenkes-terus-pantau-covid-19-varian-deltacron-220314002151.jpg)
Deltacron muncul lewat proses rekombinasi, dua virus menginfeksi individu bersamaan mengakibatkan bertukar materi genetik dan menciptakan varian baru.
JAKARTA - Pemerintah terus memantau perkembangan Covid-19 varian Deltacron yang telah terdeteksi di beberapa negara di Eropa dan merupakan gabungan mutasi Delta dan Omicron. Varian Deltacron ini masih dimonitor perkembangannya.
"Karena belum ada bukti terkait peningkatan penularan, keparahan, dan lainnya," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, menjawab pertanyaan Antara lewat aplikasi pesan di Jakarta, Minggu (13/3).
Sebelumnya, para ilmuwan telah mengonfirmasi keberadaan varian Covid-19 baru yang menggabungkan mutasi dari varian Omicron dan Delta dengan kasus yang dilaporkan di beberapa negara Eropa.
Varian itu, yang dijuluki Deltacron, dikonfirmasi melalui pengurutan genom yang dilakukan para ilmuwan di IHU Mediterranee Infection di Maseille, Prancis. Varian itu telah terdeteksi di beberapa wilayah Prancis.
Kasus varian Deltacron juga ditemukan di Denmark dan Belanda, menurut database internasional Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya