Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenkes: Tak Ada Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Anak dalam Dua Pekan

Foto : Freepik

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Syahril menjabarkan pasien gangguan ginjal akut pada anak yang dirawat didominasi oleh kasus-kasus dengan tingkat keparahan pada level stadium 3, sehingga yang bersangkutan masih dilakukan perawatan dengan pemberian obat penawar Fomepizole.

''Stadium 3 ini paling berat, dengan kerusakan ginjal yang cukup parah. Saat ini semua pasien masih dilakukan perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Kita juga upayakan dengan pemberian Fomepizole, mudah-mudahan ini akan membantu,'' kata Syahril.

Seluruh pasien gangguan ginjal akut pada anak yang tengah dirawat dilaporkan tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid), melainkan murni sakit yang disebabkan oleh toksikasi dari EG dan DEG pada sirop atau obat cair.

''Sehingga memerlukan waktu untuk proses perawatan, kami harapkan seluruh pasien segera membaik,'' ujar Syahril.

Syahril menjelaskan penurunan kasus kematian dan kasus baru diyakini terjadi karena dua hal, yakni penerbitan Surat Edaran Kementerian Kesehatan pada 18 Oktober 2022 yang melarang tenaga kesehatan dan apotek untuk menggunakan obat sirop kepada anak, hingga langkah take down afifarma pada tanggal 31 Oktober 2022 dan penggunaan antidotum atau penawar fomepizole injeksi sebagai bagian dari pengobatan kepada pasien.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top