Kemendiktisaintek Evaluasi Program Kampus Merdeka, Apakah Disetop atau Dilanjutkan?
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan
Foto: antara fotoJAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam upaya tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan saat ditemui di Jakarta, Jumat (3/1), menyebutkan pihaknya kini tengah menelaah program tersebut untuk kemudian menentukan program yang akan dilanjutkan dan yang akan disetop.
"Pak Menteri menyampaikan program Merdeka Belajar (Kampus Merdeka) itu akan dievaluasi, mana yang baik itu akan dilanjutkan, yang kira-kira kurang efektif itu akan dihentikan," katanya.
Hingga kini, Fauzan menyatakan belum terdapat kesimpulan yang menentukan masa depan dari program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim itu. "Belum (ada keputusan)," ucapnya singkat.
Diketahui, MBKM merupakan program pemerintah yang membebaskan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi selama satu semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama dua semester.
Dalam program ini, perguruan tinggi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan Kampus Merdeka yang sesuai kebutuhan dan minat mahasiswanya.
Terdapat sejumlah sub-program dalam MBKM, di antaranya seperti Magang Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, dan Wirausaha Merdeka.
Hingga 2024, tercatat lebih dari 400.000 mahasiswa dan lebih dari 30.000 praktisi telah mengambil bagian dan menerima manfaat dari program MBKM.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 3 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 4 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Racun nyamuk bakar jadi penyebab kebakaran rumah warga Mukomuko
- Retribusi Sampah Pemkot Palu Capai Rp10 Miliar
- Pemkab Cianjur tuntaskan perbaikan jalan rusak akibat bencana
- Menteri Desa kunjungi Agrowisata Nanas Tangkit Baru di Muarojambi
- Panglima mutasi 101 perwira tinggi, termasuk Kepala BSSN dan Basarnas